Selasa, 20 Maret 2012

BESAR Karena Menentang ''BADAI''

Ahmad Dahlan tidak gentar dalam mengungkapkan pendapatnya,seperti ketika ia berpendapat bahwa arah kiblat di Masjid besar kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat kurang tepat. ia kemudian mengajukan pikiran untuk membentulkannya,namun masyarakat dengan keras menolaknya. Karena itu ia membangun langgar dengan perhitungan yang cermat sehingga arah kiblatnya sesuai dengan keyakinannya. Penghulu Kraton,KH khalil,tidak menyetujui tindakan ini. Dianggapnya hal itu menyalahi ketentuan fikih yang tidak membolehkan terdapatnya dua tempat sholat jumat pada kampung yang sama dalam jarak yang berdekatan. Dengan dalih tersebut,KH khalil memerintahkan supaya langgar itu dirobohkan Ahmad Dahlan sangat kesal. ia tidak tahu apa yang mesti dilakukanya. Maka satu-satunya jalan,ia harus pergi dari kauman ,menjahui keadaan yang dinilainya batil. Ahmad Dahlan lalu menghentikan andong,sejenis delman,lalu menyuruh kusir untuk membawanya ke stasiun Tugu,meskipun ia sendiri belum mempunyai bayangan hendak pergi ke mana. Untunglah begitu membayar sewa andong seorang utusan dari kauman menyusulnya dan memintanya untuk mengurungkan kepergiannya. Keluarga berjanji akan membantu membuatkan langgar yang baru,sesuai dengan kehendaknya. Akhirnya terbukti dialah yang benar,sehingga pihak kraton mengangkatnya sebagai khatib di Masjid Besar Kauman,menggantikanya kedudukan ayahnya. ia mendapat gelar Ketib Amin,artinya khatib yang dapat dipercaya. Selain berani dalam menyampaikan pendapat-pendapatnya,Ahmad Dahlan juga tidak takut ancaman yang mengancam jiwanya dalam bertabligh menyampaikan kebenaran Allah. ini ia perlihatkan ketika akan berdakwah ke banyuwangi. Pada suatu hari,ketika akan berangkat ke banyuwangi untuk memberikan ceramah agama dan meresmikan Cabang muhammadiyah ,KH Ahmad Dahlan menerima surat kaleng yang isinya:''Datanglah ke banyuwangi kalau ingin istri Tuan menjadi janda. ''surat diperlihatkan kepada nyai,''Apakah engkau rela menjadi janda dengan merestui kepergianku ke banyuwangi?''tanya kiai. Dengan suara mantap nyai menjawab,''Boleh. Tapi saya lebih suka mati syahid bersama. ''Maka kedua pejuang itu bertolak dengan kereta api,diantarkan di stasiun oleh kerabat dan para sahabtnya dalam derain air mata. Ternyata ancaman itu tidak main-main. Walaupun dikawal oleh puluhan polisi,namun malam itu ceramah Kiai dihujani lemparan batu dari berbagai penjuru. Meskipun orang yang mengancamnya kemudian mengurungkan niatnya membunuh,karena yang akan dibunuh sebenarnya orang islam juga dan bukan orang kafir seperti yang di dengarnya selama ini. Tekadnya yang besar dan tidak takut ancaman ini dalam rangka hendak menyapu bersih segala macam benalu yang menempel pada ajaran islam. ia melangkah tegar menetnag arus untuk meluruskan yang bengkok dan menyambung yang putus. ia tahu,reaksi sumbang bakal beruntun menghalangi niatnya,tetapi ia tak peduli. itulah resiko yang telah siap dihadapinya. Sebab tak semua orang mau menyambut baik gerakannya yang dianggap akan mengancam kemapanan tradisi yang sudah berakar di tengah masyarakat luas. Barangkali tidak berlebihan pendapat Mr Sudarisman Purwokusma (almarhum yang pernah menjabat walikota yogyakarta),bahwa Ahmad Dahlan adalah tokoh renaissance islam di indonesia. Jejak-jejak KHA Dahlan itu masih bisa kita lihat dari Gerakan Muhammadiyah yang ditinggalkanya. ide Hisab wujudul Hilal,misalnya,salah satu ide yang konteterversial dengan rukyat yang selama ini dipegangi oleh kaum tradisional hinga saat ini. Lebih terliahat sebagai ide yang berbeda lagi,karena pemerintah dalam menentukan waktu-waktu awal bualn Qomariyah juga menumpukan pada rukyat. Meskipun demikian tentu Muhammadiyah tidak akan berhenti sebagaimana KHA Dahlan terus melakukan gerakannya hingga meninggal. Karena nama besar itu datang memang jika kita lolos dalam MENENTANG BADAI YANG DATANG (Tulisan ini pertama kali dipublikasikan oleh seseorang kode:(LUTFI EPS). Yang menurut saya harus di ceritakan kembali).
UMMU SYARIK WANITA BERJIWA SATRIA  

Wanita berjiwa satria itu bernama asli Ghasiyah binti jabir ad-Dausiyah.atau lebih dikenal dengan sebutan Ummu syarik.dia berasal dari suku ad-dausiyah.sebuah suku yang menyembah patung bernama Dzal Khakasah.hingga rasulullah saw pernah bersabda berkenaan dengan patung tersebut "Tidak akan bangkit hari kiamat sehingga wanita-wanita dausyi. goyah terhadap patung Dzal Khalasah.masuknya islam ke suku ini berawal dari kedatangan Tufail bin amer ad-dausi yang datang ke mekkah saat rasulullah saw berada disana.saat itu orang-orang quraisy mendekatinya untuk memberi peringatan agar jangan mendekati muhammad yang mereka telah anggap melakukan tindakan-tindakan sensasional,memecah belah kelompok, mencerai-beraikan anggota keluarga dengan kata-katanya yang dahsyat bagaikan sihir.Peringatan orang-orang quraisy itu benar-benar merasuk di hati Tufail telinganya di sumbat agar tidak suara muhammad. Tufailpun takut bertemu nabi.namun,ketika esok harinya ia pergi ke masjid.dilihatnya muhammad sedang sholat.diam-diam tufail mendekati rasulullah saw dan mendengarkan perkataanya.Hati Tufail sangat terpesona mendengarkan kalimat-kalimat dari mulut nabi. "Demi allah,saya adalah penyair yang mengerti kata-kata buruk dan indah.tetapi kaum quraisy melarangkumerdengarkan kata-kata muhammad yang begitu membahana dikalbuku. Klau muhammadmembawa kata-kata kebenaran tidak ada seorangpun berhak melarangku untuk memgikutinya.namun,bila kata-kata orang ini buruk aku akan meninggalkanya".Kata Tufail bersumpah.sejak itu tufail terus mengikuti rasulullah saw,hingga nabi menjelaskan tentang islam dan membacakan ayat-ayat al-Quran. Akhirnya Tufail memeluk agama islam.dan mohon diri serta minta doa dari nabi untuknyamendakwahkan agama islam di kampungnya.Diantaranya yang terbuka hatinya menyambut seruan Tufail ialah Asu Hurairah dan abu bakar suami ummu syarik.sewktu ditinggal suaminya ummu syrik mendapat teror dari keluarga suaminya.mereka datang langsung menohok dengan pertanyaan,''apakah engkau,wahai perempuan,telah memeluk agama islam?''
''benar,jawab ummu syarik dengan tegas.
''tidak ada jalan lain,kami akan menyiksamu dengan siksaan yang keras,''ancam mereka.
dengan marahnya,keluarga suaminya iru membawa ummu syarik ke sebuah rumah dengan seekorunta yang amat buruk.mereka meninggalkan roti dan madu tanpa air seteguk pun.bila ummu syarik yang sudah lemah ke tengah-tengah hamparan bumi.wanita itu benar-benar terpanggang,padahal tak setetes air pun menghampiri tenggorokanya.''hampir-hampir akal sehatku hilang,pendengaran dan penglihatanku menjadi amat lemah.''
demikian ummu syarik menceritakan penderitaannya.
siksaan itu mereka lakukan selama tiga hari.kemudian mereka mendatangi ummu syarik dengan menghentak dan berkata,''tinggalkan agamamu!''
begitu lelah dan menderitanya hingga wanita itu tidak dapat menangkap apa yang mereka ucapkan dengan sisa-sisa  kekuatannya,ummu syarik memberi memberi syarat dengan mengacungkan telunjuknya ke langit sebagai pernyataan tauhid kepada ALLAH.
dia terus berbuat itu berulang-ulang.
tiba-tiba dadanya merasa sejuk,seperti ada air mengahampirinya.
''demi ALLAH,dalam keadaan payah seperti itu aku melihat sebuah timba tergantung di atas dadaku,maka aku pun mengambil dan meminumnya.
seteguk,lalu timba itu tercabut dariku ketika aku melihatnya,ternyata timba itu tergantung antara langit dan bumi,''kata ummu syarik menceritakan kesiksaanya.
peristiwa itu terulang sampai tiga kali,yang terakhir ummu syarik meminumnya sampai kenyang dan menuangkan air itu ke atas kepala,wajah.dan bajunya.orang-orang yang menyiksanya itu curiga melihat kondisi ummu syarik yang segar dan sehat.
''darimana kau peroleh air itu,hai musuh ALLAH?'' tanya mereka penasaran.
'' musuh ALLAH? tanya sesungguhnya kalianlah musuh ALLAH,manusia-manusia yang tidak menyukai agama-nya.kalau kalian tanya dari mana air itu,air itu adalaj dari ALLAH.dia memberi rizki kepadaku,jawab ummu syarik tegas dan berani.
orang-orang itu segera pergi ke tempat mereka menyimpan air.
ternyata timabnya masih di tempat semula tanpa berubah sama sekali.berarti ummu syarik tidak mengambil air mereka.saat itulah kesadaran mereka terkuak,hati mereka menjadi terang dengan menyaksikan karomah itu.
''sesungguhnya! kamu menyaksikan bahwa tuhanmu,tuhanku pula.tuhan yang mendatangkan rizki di tempatmu.dialah yang menurunkan islam,'' kata mereka.\
keluarga suaminya itu akhirnya.memeluk islam berkat perjuangan tabah ummu syarik. dengan berbekal hidayah yang terang-berderang,mereka menemui NABI ,ummu syarik menghibahkan dirinya (untuk dikawin).ia adalah seorang wantia yang cantik dan berjiwa satria.RASULLULLAH SAW pun menerimanya.berkatalah aisyah,''tak ada baiknya seorang wanita menyerahkan diri kepada seorang laki-laki ( untuk di kawini ).''kemudian ALLAH menamakanya sebagai wanita beriman pristiwa itu diabadikan dalam surat al-Ahzab ayat 50,yang artinya:''dan perempuan mukminin yang  menyerahkan dirinya kepada NABI kalau NABI mengawininya sebagai pengkhusuan bagimu. bukan untuk semua orang Mukminin.
sumber: wikanti hartati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar