Sabtu, 08 Juni 2013

Suka Duka Minum Obat Puyer Bintang 7




Inilah adalah kisah seorang,pengalaman seorang isteri seorang teman dekat saya.


Isteri eman dekat saya ini sewaktu kecil hingga dewasa ia mempunyai satu penyakit yaitu : Sakit Kepala.

Artinya kepala isteri teman saya ini sering sekali mengalami pening,kadang-kadang bisa juga pening kepala separoh he….he…he kayak lagu Noah Kali ya……

Pengalaman penyakit ini terus ia alami sempai sekarang dan uda pernah di periksa ternyata ngak apa-apa penyakit biasa-biasa saja katanya.

Setiap kali penyakit pening ini merayap di kepalanya hanya ada satu obat yang ampuh dan serasi ia gunakan namanya Obat Puyer Bintang Tujuh.

Nah,saya bertanya kepada anda siapa tak kenal dengan obat ini?tentu kenal bukan obat ini juaga saya akui memang sangat mujarap untuk sakit kepala maupun badan encok-encok.

Begitulah setiap harinya bila penyakit tersebut kumat tiada obat yang lain ia konsumsi selain obat bintang tujuh dan lang sung sembuh dalan jangka yang singkat kira-kira 4 menit katanya.

Epek dari menkonsumsi obat ini bagi yang tidak tahan ia akan menimbulka rasa lapar atau hati agak-agak menghisap rasanya,untuk menghindari perasaan seperti itu maka di anjurkan setiap mengkonsumsi obat ini hendaklah makan terlebih dahulu.

Makan terlebih dahulu inilah yang sempat lupa dilakukan isteri teman dekat saya tersebut,artinya ia langsung minum obatnya kerna mungkin taktahan lagi merasakan sakit dikepalanya.

Akibat kelalaiyan yang ia lakukan terjadilah masalah dan akibatnya terjadilah salah sangka diantara suami isetri ini.

Pertanyaan apa masalah yang ditimbulkan akibat kelalaiyan makan terlebih dahulu sebelum memakan obat puyer tersebut???? inilah puncak ceritanya dan benat-benar terjadi bukan bohong belaka.

Akibat kelalaiyan tersebut menghisaplah perasaan didalam hati isteri teman saya tersebut,jika hati kita menghisap pasti pembawaan badan taktentu bukan?

Sebentar-sebentar tangan pasti memegang dada dan perut dengan gaya membungkuk untuk menahan rasa sakit.menahan rasa sakit seperti ini orang tidak bisa membedakan kalau melihat kita sepintas lalu apakah kita menahan rasa sakit atau menahan rasa enak!!!!?????

Pandangan inilah yang tidak bisa di bedakan sobat saya tadi….ia hampiri isterinya dan tidak bertanya ‘kenapa dan mengapa’ langsung ia peluk dan…….creng!!!!! dan sang isteri tidak lagi sanggup berkata atas rasa sakit yang ia derita.

Rasa sakit yang diderita isterinya adalah menahan rasa sakit bukan lagi naik syahwat.

Tapi dasar suaminya menyangka isterinya lagi naik selera,maka ia pangkah langsung la……..

Setelah semua selesai isterinya berkata : Kurang Ajarlah Kau Bang!!!! Dan di tambah Saaat!!!

Nah,untuk yang lain hati-hati jangan anda sampai sama didalam cerita ini kasian donk isterinya…….dipakek untuk slamanya kok di rawat donk dan jangan pura-pura bloon kalau lagi………noah eh salah naniiiing.

1 komentar: