BAK
kisah telenovela, kisah Em (40), istri Ketua RT 16 Kelurahan Bentiring,
terus memunculkan kejutan demi kejutan. Pengakuan terbaru yang cukup
mengagetkan, Em mengaku tidak cuma menyukai brondong atau pria-pria ABG. Em
mengaku juga menyukai dan mau melayani pria dewasa asalkan belum punya istri atau
masih perjaka, meskipun bujang tua.
Apa yang mendasari Em membuat pengakuan ini" Dia mengaku ingin balas
dendam atas perlakuan sang suami yang disebutnya suka berselingkuh dengan
wanita lain.
"Sejak
pertama menikah suami saya sering ketahuan selingkuh. Namun saya hanya bisa
menahan diri menghadapinya. Setelah dia sakit selama 6 tahun saya tidak
diberikan nafkah batin sehingga saya teringat akan perbuatannya di masa lalu
dan timbullah dendam dalam hati saya," ujar Em sambil menangis
Em beralasan melakukan hubungan badan dengan ABG di sekitar tempat tingganya, karena tidak ingin merusak rumah tangga orang lain. Dia mengaku
sudah bersumpah untuk melepaskan hasrat seksnya dengan pria yang belum
beristri.
‘’Saya
tidak mau dan tidak pernah melakukan hubungan dengan laki-laki yang sudah
beristri karena saya tidak mau menghancurkan rumah tangga orang dan saya dendam
dengan orang beristri yang selingkuh. Makanya saya hanya mau melakukan hubungan
badan dengan laki-laki yang belum mempunyai istri. Walaupun laki-laki tersebut
sudah dewasa asalkan dia belum beristri saya mau berhubungan dengannya,"
ungkap Em.
Kebiasaan dan kesukaan Em melayani para perjaka, sempat menimbulkan kecurigaan
bahwa hal tersebut merupakan bagian dari ritual agar awet muda. Namun hal ini
buru-buru dibantah Em.
‘’Ah ilmu apa itu, Gak ada pakai ilmu-ilmu. Hanya orang yang iri pada
saya saja yang bilang kalau itu untuk ilmu," bantahnya. Sementara itu,
nampaknya permohonan Mi, suami tersangka Em agar tidak diusir dari rumahnya
sulit dikabulkan. Hal ini dikarenakan perbuatan Em telah merusak nama
lingkungan tempat tinggalnya.
Uniknya,Em juga mengaku bahwa pertama kali dia melakukan hubungan badan dengan DM sempat ketahuan oleh suaminya MI. Namun Mi tidak memarahinya bahkan merestui
hubungannya dengan Dm dengan syarat tidak boleh diketahui oleh orang lain.
"Waktu itu sehabis saya melakukan hubungan badan dengan Dm saya ditanyai
suami saya katanya dia telah melihat bahwa Dm telah masuk ke dalam kamar saya.
Lalu saya berterus terang kepada suami saya bahwa saya telah melakukan hubungan badan dengan DM .Suami saya tidak marah dan maklum karena dia memang tidak bisa
lagi memenuhi nafkah batin saya. Dia berkata lakukanlah tapi dengan syarat
jangan sampai diketahui orang lain selain kami bertiga," jelas Em.
Terkait dugaan soal Dm yang sekarang menderita penyakit kelamin karena
berhubungan dengan Em, Em membantah. Karena menurut Em, setelah lama dia tidak
berhubungan badan dengan Dm. Dia berhubungan dengan Ra namun Ra tidak pernah
terkena penyakit tersebut. "Kalau penyakit Dm karena berhubungan dengan
saya, tentu Ra juga akan kena. Dia mendapatkan penyakit itu mengkin karena
berhubungan badan dengan wanita lain," ungkap Em.
Sementara itu, modus Em merayu para perjaka muda berbeda-beda. Bila untuk
korban DM (17), Em
menggunakan
modus potong rumput. Sementara untuk korban Ri (14), dia memakai modus minta
agar dipijit.
Dikatakan Em, terjadinya hubungan layaknya suami istri dengan Ri berawal saat
dia pulang dari kerja. Lantaran kelelahan Em mandi, dan selanjutnya berbaring
di atas tempat tidur hanya dengan menggunakan balutan handuk. Lantaran merasa
capek, Em meminta dua anak kandungnya yang kembar dan masih berusia sekitar 6
tahun, untuk memijitnya.
‘’Tapi waktu anak aku lagi memijit, tiba-tiba Ri ini datang dan langsung
membantu anak saya ini memijit. Akhirnya saya tertidur, dan saya sempat
mendengar saat Ri menyuruh kedua anak saya keluar. Selanjutnya terjadilah
hubungan itu. Namanya juga perempuan yang lama nggak kayak gitu kan,"
tutur Em.
Sementara itu, Ra yang ditemui RB mengaku bahwa dia tidak ada niat sama-sekali
untuk melakukan hubungan badan dengan Em. Dia mengaku memang telah mendengar
cerita dari teman-temannya bahwa Em mau diajak making love (ML). Namun dia
tidak tertarik sama sekali untuk melakukan apa yang diceritakan oleh
teman-temannya.
‘’Saya
melakukannya karena dipaksa. Kejadian pertama kali bermula saat saya bermain di
rumah Em. Karena malam itu hari hujan maka suami Em menyuruh saya tidak pulang
dan menginap saja di rumah Em. Saat itu saya tidur di kamar anaknya. Tapi
sekitar jam 03.00 WIB, saya dibangunkan oleh Em dan ditarik ke kamarnya lalu
terjadilah hubungan itu," jelas Ar.
Ar juga
mengaku telah melakukan perbuatan itu sebanyak 3 kali dengan Em. Saat ditanya
perasaannya saat melakukan hubungan badan dengan Em, Ra mengaku tidak bisa
menolak lagi karena terus dipaksa dan bagian intimnya terus dipegang-pegang
oleh Em. "Saya kan normal, kalau dirayu-rayu dan dipegang seperti itu saya
jadi terangsang juga," ujar Ra.
Terpisah,
warga sekitar rumah Em yang di Kelurahan Bajak mengaku bahwa dulu Em adalah
orang yang baik, ramah dan tidak banyak tingkah. Mereka juga mengaku tidak
menyangka Em melakukan perbuatan itu. "Kami mengenal betul siapa Em. Dulu
dia pernah tinggal di sini dengan suaminya. Mereka pindah dari sini semenjak
suaminya ketahuan selingkuh dengan teman sekantornya. Mungkin karena malu
mereka memutuskan untuk pindah dari rumah ini," jelas Muryani (46) salah
satu tetangga lama Em di Kelurahan Bajak yang akrab dengan Em.
Em Menikah
Saat Masih SMP
Lanjut Muryani, dulu Em menikah saat masih menjadi pelajar SMP bahkan Mi sempat
menjadi guru mengaji Em sebelum meraka menikah. Selain guru mengaji,
berdasarkan pengakuan beberapa tetangga Em, Mi dulunya adalah seorang pelatih
silat dan sering imam di masjid. "Kalau Mi memang pernah ketahuan
selingkuh saat mereka masih tinggal di sini. Tapi selama rumah mereka di sini,
Em tidak banyak tingkah, apalagi sampai berbuat seperti itu," tutur
Muryani. (cw2/fiz) Souce : http://www.jambiekspres.co.id/berita-6752-sebelum-berhubungan-seks-minta-dipijit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar